Adegan Favorit di Love Destiny

Seperti yang telah kutuliskan sebelumnya kalau drama ini punya banyak adegan manis antara pasangan utamanya. Bahkan sejak episode-episode awal di saat Khun Pi masih membenci Karaket.  Aku suka semua adegan mereka berdua dan sangat sering kutonton berulang-ulang. Dari sekian banyak adegan itu, ada beberapa adegan yang lebih sering kutonton ulang, atau bisa dikatakan adegan favorit, seperti itulah.

Adegan yang mana sajakah itu? Let’s check it out!

Continue reading
Posted in Drama | Tagged , , , | Leave a comment

Alergi

Annyeong chingudeul~~~

Kali ini aku tidak menuliskan tentang drama Love Destiny. Bukan berarti sudah bosan. Hanya saja mau istirahat dulu dari topik itu hahaha.

Tulisanku kali ini hanya ingin berbagi pengalaman pribadiku tentang alergi.

Kata ‘alergi’ sudah sangat familiar bagi kita. Badan gatal-gatal, memerah, bengkak, pasti dikatakan “alergi ya”! Di keluargaku sendiri kata ini juga sangat tidak asing. Bapak dan kakakku sendiri punya alergi pada makanan tertentu yang ketika mereka mengkonsumsi itu akan mengakibatkan gatal-gatal pada seluruh tubuhnya.

Continue reading
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kenapa Love Destiny Begitu Fenomenal?

Love Destiny menjadi fenomena tersendiri di masa penayangannya di awal 2018 lalu. Bagaimana tidak, katanya, saat jam tayang Love Destiny, kota Bangkok dikabarkan sepi dikarenakan semuanya sedang menonton drama tersebut. Padahal drama ini sangat minim promosi, mengingat kedua pemeran utamanya bukanlah bintang level A+ di CH3, channel TV yang menayangkan drama ini. Jika kalian mengikuti dunia entertainment Thai, pasti kalian mengerti apa yang aku maksudkan.  Tentu maksudnya saat itu ya. Kalau sekarang jelas karena drama ini status mereka berdua sudah berbeda.

Drama ini tidak hanya popular di Thailand saja, tapi juga di China, dan beberapa daerah Asia lainnya, terutama Asia Tenggara. Saking fenomenalnya drama ini, sampai dibuatkan 3 episode spesial, dan juga tidak lama setelah tamat, langsung ditayangkan ulang dengan penambahan beberapa adegan yang tidak ditayangkan di masa penayangan pertamanya. Saat pertama ditayangkan drama ini dibuat 15 episode + 3 episode spesial dengan durasi hampir 2 jam/episode. Aku kurang tahu isi episode spesial itu apa saja, tapi dari forum fans drama ini, katanya cuma sekedar highlight beberapa adegan tertentu. Nah, untuk rerun sendiri, CH3 mengemasnya menjadi 40 episode dengan durasi sekitar empat puluhan menit/episode.

Continue reading
Posted in Drama | Tagged , , , | Leave a comment

Love Destiny (Bupphesanniwat)

Credit : as labelled

Setelah Mouse tamat, aku sama sekali belum tertarik untuk menonton drama lain. Apalagi Juli-Agustus itu bulannya Olimpiade. Perhatianku benar-benar terfokus ke situ. Bahkan setelah Olimpiadepun, aku juga masih mengikuti pertandingan Euro Volley. Sama sekali tidak mengikuti drama apapun.

Akhir September lalu tiba-tiba malah maraton menonton sebuah drama dari episode awal sampai tamat. Awal menonton itu sebenarnya secara tidak sengaja dan tidak berniat sama sekali. Semua itu berawal dari adikku yang menonton drama yang merupakan salah satu drama favoritnya. Orang rumah semuanya ikutan menonton termasuk aku. Setelah menonton episode pertama, malah merasa semakin tertarik dan penasaran bagaimana kisahnya di episode-episode selanjutnya. Akhirnya malah keterusan sampai episode akhir.

Drama apakah yang berhasil menarik perhatianku ini?

Continue reading
Posted in Drama | Tagged , , , | Leave a comment

My Thoughts on Mouse

Setelah sekian lama, akhirnya aku memutuskan untuk menonton drama Korea kembali. Dan itupun drama yang sedang tayang di Korea. Apa lagi kalau bukan drama terbaru Seunggi, Mouse. Ya meskipun aku mulai menontonnya telat seminggu dari jadwal tayang perdananya.

Jujur, aku memang sudah merasa tertarik dengan drama ini saat aku membaca sinopsisnya. Karena aku memang senang pada drama dengan genre seperti ini. Sebenarnya aku sudah memutuskan untuk menontonnya setelah drama ini selesai tayang di Korea. Sehingga aku bisa langsung menontonnya sampai selesai tanpa harus menunggu keluarnya episode baru setiap minggunya.

Continue reading
Posted in Drama, Seunggi Oppa | Tagged , | 2 Comments

Love (사랑)

Akhirnya, setelah sekian lama, Seunggi kembali ke habitatnya semula, sebagai seorang penyanyi. Meskipun pertama kali aku mengenal Seunggi sebagai seorang aktor, dan jatuh cinta padanya sebagai seorang entertainer, tapi Seunggi as a singer  tetap punya tempat tersendiri di hatiku. Makanya kali ini, saat akhirnya dia mengeluarkan album lagi, aku juga ikut senang. Meski di album terbarunya ini banyak lagu lama yang diremake. Tapi setidaknya dia sudah berusaha. 😀

Bicara tentang album barunya, aku lumayan suka lagu-lagunya. Dan secara mengejutkan ternyata aku sangat menikmati lagu Your Eyes, Hands and Lips. Tapi untuk lagu The Ordinary Man, sepertinya pendapatku tidak banyak berubah.

Well, kali ini aku akan menuliskan salah satu lagu Seunggi dari album terbarunya juga sih. Tapi lagu ini sebenarnya juga termasuk dalam album ke-6 And yang dirilis pada tahun 2015 lalu. Lagu ini berjudul 사랑 (sarang) atau Love. Aku benar-benar suka melodinya dan juga liriknya. Tapi dari dulu belum sempat dituliskan hehehe.

Continue reading
Posted in Lirik Lagu, Seunggi Oppa | Tagged | Leave a comment

Kesan Pertama Pada Lagu The Ordinary Man

Akhirnya setelah sekian purnama, Seunggi kembali ke habitatnya semula sebagai seorang penyanyi. Meskipun full albumnya akan rilis bulan depan, namun satu lagunya sudah dirilis 3 hari yang lalu. Terus terang aku sangat menantikan lagu baru Seunggi itu, meski sejujurnya harus aku akui kalau aku sudah tidak terlalu mengikuti segala kegiatan Seunggi lagi. Bahkan sampai sekarang aku masih belum menonton Vagabond yang bahkan sempat trending di twitter Indonesia. Tapi khusus untuk Seunggi the singer, aku tetap menantikan lagu-lagunya.

Lagu yang dirilis berjudul 뻔한 남자 (ppeonhan namja) yang secara harfiah bisa diartikan sebagai pria yang jelas. Tapi entahlah kenapa secara resminya dipilih judul The Ordinary Man. Jadi ya sudahlah ya… kita tinggal ikut saja 😀

Oke, langsung saja ya.

Continue reading
Posted in Seunggi Oppa | Tagged | Leave a comment

Wisata ke Batu Betarup

Awal Agustus yang lalu, kami sekeluarga berkunjung ke rumah pamanku. Tidak ingin melewatkan kesempatan yang langka ini, kamipun sekalian berkunjung ke Batu Betarup, lokasi wisata yang kisahnya begitu melegenda, namun sama sekali belum pernah kukunjungi.

Lokasi wisata ini terletak di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas. Kebetulan tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah pamanku. Hanya sekitar 10-15 menit perjalanan menggunakan motor air. Bagi yang tidak tahu, motor air itu adalah alat transportasi air berupa perahu, ukurannya beragam, yang membedakannya hanyalah tenaga yang digunakan. Jika perahu harus mendayung menggunakan tenaga manusia, nah kalau motor air itu menggunakan mesin/motor dengan bahan bakar bensin sebagai tenaga penggerak, yang diletakkan di bagian belakang perahu. Jadi yang mengemudi itu duduknya di bagian belakang, begitulah kira-kira.

Continue reading
Posted in Uncategorized | Tagged , | Leave a comment

My Thought on Thomas Uber Cup Postponement

Media Malaysia, News Straits Times, mengklaim kalau Indonesia dan Korea Selatan terancam mengundurkan diri dari Piala Thomas - Uber 2020. Copyright: © Indosport.com

Setelah ribut-ribut berbagai negara mengundurkan diri dari kejuaraan Thomas & Uber Cup (TUC) yang akan dilaksanakan pada 3 Oktober mendatang. Lalu, beredar berbagai rumor yang menyatakan kalau TUC bakal ditunda sampai olimpiade tahun depan. Akhirnya hari ini BWF secara resmi merilis pernyataannya bahwa TUC akan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Namun tetap akan melaksanakan Denmark Open yang dijadwalkan pada tanggal 13-18 Oktober 2020, dan membatalkan Denmark Masters seminggu setelahnya.

“Not before into 2021”, begitulah yang dituliskan oleh BWF dalam pernyataan mereka yang dirilis di laman resmi mereka. Saat membaca itu, aku langsung berpikir… “Oh… ditunda ke tahun depan.” Lucunya, ternyata pernyataan itu memicu kebingungan di antara para BL (Badminton Lovers). Banyak yang berpikir kalau itu artinya sebelum 2021, yang berarti tahun ini. Agak miris sih, ternyata banyak orang yang entah kurang teliti dalam membaca atau memang pemahamannya kurang. Bukan bermaksud menyombongkan diri sih, toh bahasa Inggrisku juga tidak terlalu bagus. Tapi setidaknya aku paham apa yang kubaca. Jika ada kata yang tidak kupahami atau tidak kuketahui, maka aku akan berusaha mencari tahu terlebih dahulu. Cuma miris aja, karena itu semakin membuktikan bahwa Indonesia memang darurat membaca.

Continue reading
Posted in Badminton | Tagged , | Leave a comment

Thomas & Uber Cup : Akankah Tetap Lanjut?

Media Malaysia, News Straits Times, mengklaim kalau Indonesia dan Korea Selatan terancam mengundurkan diri dari Piala Thomas - Uber 2020. Copyright: © Indosport.com

Beberapa minggu yang lalu, BWF sudah menyatakan keputusannya untuk tetap menyelenggarakan turnamen Piala Thomas dan Uber (TUC) di Aarhus, Denmark, yang kemudian akan diikuti oleh  dua turnamen Super 750 beruntun setelahnya di Odense, Denmark. Kemudian, pada 1 September kemarin, Chinese Taipei Badminton Association (CTBA) resmi mengeluarkan pernyataan untuk menarik diri dari perhelatan akbar kejuaraan beregu tersebut. Mereka tidak akan mengirimkan tim ke TUC maupun ke turnamen Super 750 (meski ada beberapa pemain dari Taiwan yang masih memutuskan untuk ikut).

Continue reading
Posted in Badminton | Tagged , | Leave a comment